--

Blog ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Bahan Bangunan Laut oleh Bapak Eko Charnius Ilman

Wednesday, December 9, 2015

[Praktikum Beton Pekan Ke -3] Kelompok 3 – Uji Kuat Tekan Beton Umur 7 Hari dan Uji Kuat Tarik Baja - Muthiah Putri Humaira



Pada praktikum minggu ketiga ini, saya dan teman-teman saya akan melakukan uji kuat tekan beton yang telah kami buat minggu sebelumnya. Selain itu, kami juga akan melakukan uji kuat tarik baja.

1. Uji Kuat Tekan Beton Umur 7 Hari
Tujuannya adalah untuk mengetahui kekuatan tekan beton pada umur 7 hari

Prosedur Pengerjaan
Satu hari sebelumnya, beton dikeluarkan dari air dan dikeringkan agar mencapai kondisi SSD. Lalu pada hari pengujian, beton di capping. Lalu, pengujian kuat tekan beton dapat dimulai dengan tahap sebagai berikut:
1. Letakkan beton pada mesin penguji
2. Jalankan mesin uji. Tekanan harus dinaikkan dengan cara berangsur-angsur dengan kecepatan antara 4kg/cm3 sampai 6kg'cm3 perdetik.
3. Lakukan tahap pembebanan sampai beton hancur. Catat beban maksimum yang dapat ditahan oleh beton tersebut.



Hasil: Rata-rata kuat tekan beton sebesar 11.20 MPa


2. Uji Kuat Tarik Baja
Tujuan pengerjaan:
1.      Mengetahui cara pengukuran uji tarik langsung.
2.      Mengetahui cara pengoperasian alat uji tarik
3.      Menghitung nilai dari sifat-sifat mekanik baja
Pembacaan tegangan dan regangan dengan menggunakan strain gauge

Alat dan bahan:

1.      Mesin uji Universal Testing Machine (UTM)
2.      Load Cell, berfungsi untuk mengubah beban UTM dari analog menjadi digital.
3. Linear Variable Displacement Tranducer (LVDT), berfungsi untuk mencatat defleksi atau perpanjangan.
4.      Data Logger, berfungsi sebagai alat pencatat data dari Load Cell dan LVDT
5.      Alat ukur jangka sorong dan penggaris
6.      Baja tulangan polos diameter nominal 8, 10, dan 12 mm
7.      Baja tulangan ulir diameter nominal 10, 13, dan 16 mm

Prosedur pengerjaan
11. Siapkan benda uji.
22. Timbang berat dari masing-masing benda uji.
33.  Ukur diameter dan panjang dari masing-masing benda uji.



14. Siapkan alat dan lakukan kalibrasi.
25. Pemasangan benda uji ke mesin UTM (sumbu alat penjepit harus berhimpit dengan sumbu benda uji).
36. Benda uji ditarik hingga putus, selama penarikan grafik akan tergambarkan pada load cell.
47. Setelah benda uji putus, lakukan pengukuran panjang benda uji dan diameter necking.



Selanjutnya, baja tulangan polos diameter nominal 12 mm diuji tarik menggunakan strain gauge


Mesin uji dihubungkan dengan suatu alat yang diberi nama strain gauge. Alat ini akan mengeluarkan kertas jika ditekan tombol print. Kami menekan tombol print setiap baja dikenai pembebanan sebesar 200 kg. Pembebanan dilakukan secara konstan.


Itulah yang saya dan kelompok saya kerjakan pada praktikum pekan ke-3 ini

No comments:

Post a Comment